Tulisan Nusantara

www.Tulisannusantara.blogspot.com
Blogger by : rendyadittt.
About Me
Hallo? Blogger ini kami tulis untuk pengetahuan umum masyarakat Indonesia dan untuk memenuhi persyaratan tugas Softskill di perkuliahan kami. .

Thursday, October 27, 2016

Sebelum Kita belajar tentang Masyarakat di pedasaan mari kita pelajari dulu arti kata Desa, dan Masyarakat sebagai Topik pembelajaran kita yaitu [ Ciri Masyarakat Pedasaan ] Menurut Blog Tulisan Nusantara.

APA ITU DESA ???

Menurut sumber wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Desa, atau udik, menurut definisi "universal", adalah sebuah aglomerasi permukiman di area perdesaan (rural). Di Indonesia, istilah desa adalah pembagian wilayah administratif di Indonesia di bawah kecamatan, yang dipimpin oleh Kepala Desa. Sebuah desa merupakan kumpulan dari beberapa unit pemukiman kecil yang disebut kampung (Banten, Jawa Barat) atau dusun (Yogyakarta) atau banjar (Bali) atau jorong (Sumatera Barat). Kepala Desa dapat disebut dengan nama lain misalnya Kepala Kampung atau Petinggi di Kalimantan Timur, Klèbun di Madura, Pambakal di Kalimantan Selatan, dan Kuwu di Cirebon, Hukum Tua di Sulawesi Utara.



Sejak diberlakukannya otonomi daerah Istilah desa dapat disebut dengan nama lain, misalnya di Sumatera Barat disebut dengan istilah nagari, di Aceh dengan istilah gampong, di Papua dan Kutai Barat, Kalimantan Timur disebut dengan istilah kampung. Begitu pula segala istilah dan institusi di desa dapat disebut dengan nama lain sesuai dengan karakteristik adat istiadat desa tersebut. Hal ini merupakan salah satu pengakuan dan penghormatan Pemerintah terhadap asal usul dan adat istiadat setempat.


APA ITU MASYARAKAT ???

Masyarakat adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), di mana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Kata "masyarakat" sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak. Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan antar entitas-entitas. Masyarakat adalah sebuah komunitas yang interdependen (saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur.



LALU APA ITU CIRI MASYRAKAT PEDASAAN ???

Disini untuk sementara Tulisan Nusantara hanya membahas 7 ciri ciri masyarakat pedasaan di Indonesia. Untuk Ciri ciri masyarakat Luar indonesia anda bisa klik link berikut ini ( Ciri masyarakat Pedasaan di Luar Indonesia )


 


1.     Homogenitas sosial
 
Bahwa masyarakat desa pada umumnya terdiri dari satu atau beberapa kerabat saja, sehingga pola hidup tingkah laku maupun kebudayaan sama/homogen. Oleh karena itu hidup didesa terasa tentram aman dan tenang. Hal ini disebabkan oleh pola fikir, pola penyikap dan pola pandang yang samadari setiap warganyadalam menghadapi masalah. Kebersamaa, kesederhanaan, keserasian dan kemanunggalang selalu menjiwai setiap warga masyarakat desa tersebut.
 
2.     Hubungan primer
 
Pada masyarakat desa hubungan kekeluargaan dilakukan secara musyawarah. Mulai masalah-masalah umum/masalah bersama sampai masalah pribadi. Anggota masyarakat satu dengan yang lainnya saling mengenal secara intim. Pada masyarakat desa masalah kebersamaan dan gotong royong sangatlah diutamakan, walaupun secara materi sangatlah kurang atau tidak mengijinkan.   
 
3.     Kontrol Sosial yang Ketat 
 
Di atas yang dikemukakan bahwa hubungan pada masyarakat pedesaan sangatlah intim dan diutamakan, sehingga setiap anggota masyarakat saling mengetahui masalah yang dihadapi anggota yang lain. Bahkan ikut mengurus terlalu jauh masalah dan kepentingan dari anggota masyarakat lain. Kekurangan dari salah satu anggota masyarakat, adalah kewajiban anggota lain untuk menyoroti dan membenahi.
 
4.     Gotong royong 
 
Nilai-nilai gotong royong pada masyarakat pedesaan tumbuh dengan subur dan membudaya. Semua masalah kehidupan dilaksanakan secara gotong royong, baik dalam arti gotong royong murni maupun sukarela misalnya : nyelawat, menjenguk orang sakit, sedangkan gotong rotong timbal balik misalnya: mengerjakan sawah, menyumbang dalam hajat tertentu dsb. Macam-macam pekerjaan gotong royong :
·         Kerjasama untuk pekerjaan-pekerjaan yang timbulnya inisiatif warga masyarakat itu sendiri (biasanya diistilahkan dari bawah).
·         Kerjasama untuk pekerjaan-pekerjaan yang timbulnya inisiatif warga masyarakat itu sendiri berasal dari luar (biasanya berasal dari atas).
 
5.     Ikatan Sosial 
 
Setiap anggota masyarakat desa diikat dengan nilai-nilai adat dan kebudayaan secara ketat. Bagi anggota yang tidak memenuhi norma dan kaidah yang sudah disepakati, akan dihukum dan dikeluarkan dari ikatan sosial dengan cara mengucilkan/memencilkan. Oleh karena itu setiap anggota harus patuh dan taat melaksanakan aturan yang ditentukan. Lebih-lebih bagi anggota yang baru datang, ia akan diakui menjadi anggota masyarakat tersebut (ikatan sosial tertentu).
 
6.     Magis Religius 
 
Kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa bagi masyarakat desa sangat mendalam. Bahkan setiap kegiatan kehidupan sehari-hari dijiwai bahkan diarahkan kepadanya. Sering kita jumpai orang Jawa mengadakan selametan-selametan untuk emminta rezeki, minta perlindungan, minta diampuni dsb.
 
7.     Pola Kehidupan 
 
Masyarakat desa bermata pencaharian di bidang agraris, baik pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan. Pada umumnya setiap anggota hanya mampu melaksanakan salah satu bidang kehidupan saja. Misalnya para petani, bahwa petani merupakan satu-satunya pekerjaan yang harus ditekuni dengan baik. Bila mana bidang pertanian tersebut kegiatan kosong, maka ia hanya menunggu sampai ada lagi kegiatan di bidang pertanian.

0 comments:

Post a Comment